10 May 2025
Jakarta, 9 Mei 2025 - PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI) berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi Kategori Sapphire: Best Enterprise in Regulatory Compliance dalam ajang Indonesia Regulatory Compliance Awards (IRCA) 2025. Selain itu, Presiden Direktur MCCI, Anang Adji Sunoto mendapatkan penobatan sebagai Most Inspiring Leader in Regulatory Compliance berkat peran inspiratifnya dalam membangun budaya kepatuhan hukum secara menyeluruh di lingkungan perusahaan.
Anang menekankan bahwa penghargaan ini menjadi bukti perusahaan yang berkomitmen kuat terhadap kepatuhan hukum dan tata kelola perusahaan yang baik. “Terima kasih atas penghargaan yang diberikan hari ini. Bagi kami, ajang seperti ini sangat penting karena menyoroti aspek legal dan kepatuhan terhadap hukum di Indonesia, baik oleh perusahaan maupun individu. Apalagi saat ini Indonesia sangat membutuhkan kepastian hukum,” ujar Anang, dikutip melalui siaran pers yang diterima, Sabtu (10/5).
Bagi Anang, kepastian hukum menjadi faktor kunci dalam menciptakan iklim usaha positif dan menarik untuk berbagai investor. Menurutnya hal tersebut menjadi sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan pengaruh terhadap keberlangsungan hidup perusahaan. Lebih jauh, Anang beropini bahwa pemerintah mesti menjamin produk hukum dapat mendorong perkembangan industri di dalam negeri, dan bukan menjadi penghambat.
“Bagi para pelaku usaha, kepastian hukum adalah hal utama. Jangan sampai kita sudah menyusun rencana bisnis dengan matang, lalu tiba-tiba semua menjadi berantakan karena adanya perubahan aturan atau kebijakan dari pemerintah. Hal seperti ini tentu mengganggu kenyamanan para investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia,” tambah ujaran Anang.
Di kesempatan yang sama, Managing Director Legal Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Robertus Spilettiak yang diwakili Legal Counsel BPI Danantara, Beko Setiawan turut memberikan apresiasi atas inisiatif IRCA dalam membangun ekosistem hukum yang sehat dan kolaboratif. Ia juga menyoroti pergeseran orientasi kepatuhan menjadi bagian dari budaya organisasi yang lebih luas dan strategis.
“Kami memandang pencapaian ini sebagai hasil kerja keras banyak pihak perusahaan-perusahaan yang mulai memprioritaskan tata kelola yang baik, profesionalisme dalam aspek hukum dan kepatuhan, serta platform seperti Hukumonline yang berkontribusi membangun ekosistem hukum dan compliance yang solid,” ujarnya.
Menurut CEO Hukumonline Arkka Dhiratara mengungkapkan bahwa IRCA merupakan budaya kepatuhan yang strategi pada kalangan pelaku industri. Harapannya penghargaan ini adalah pemicu utama untuk memotivasi bagi lahirnya role model dalam dunia industri.